Pengertian CD (Context Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram)
- Hai sobat blogger, bagaimana kabar kalian semoga baik - baik saja dan bisa menjalankan aktifitas seperti biasa, sebelumnya Kang Maz pernah membahas tentang pengertian ERD (Entity Relationship Diagram) dan Elemennya. Pada kesempatan ini Kang Maz akan membahas tentang pengertian CD (Context Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram) beserta cara menggambarannya. biasanya sobat yang kuliah di fakultas manajeman informatika atau teknik matematika membutuhkan CD dan DFD untuk penggambaran logika program atau sistem yang dibuat. namun banyak bagi para sobat IT yang belum mengerti tentang CD, DFD dan cara penggambarannya dalam membuat logika program.
Context diagram atau diagram konteks
adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggamrkan ruang lingkup suatu sistem. diagram konteks tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundry (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses dan tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
- Hai sobat blogger, bagaimana kabar kalian semoga baik - baik saja dan bisa menjalankan aktifitas seperti biasa, sebelumnya Kang Maz pernah membahas tentang pengertian ERD (Entity Relationship Diagram) dan Elemennya. Pada kesempatan ini Kang Maz akan membahas tentang pengertian CD (Context Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram) beserta cara menggambarannya. biasanya sobat yang kuliah di fakultas manajeman informatika atau teknik matematika membutuhkan CD dan DFD untuk penggambaran logika program atau sistem yang dibuat. namun banyak bagi para sobat IT yang belum mengerti tentang CD, DFD dan cara penggambarannya dalam membuat logika program.
Pengertian CD (Context Diagram)
Context diagram atau diagram konteks
adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggamrkan ruang lingkup suatu sistem. diagram konteks tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundry (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses dan tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
Pengertian DFD (Data Flow Diagram)
DFDsering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya : lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya : file kartu, microfiche, hard disk, tape, dikette dan lainnya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yan terstruktur (structured analysis dan design).
Simbol - Simbol untuk penggambaran CD dan DFD
Dalam menggambarkan CD (Context Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram) ada 2 versi yang pertama versi notasi Yordan dan Demarco dan versi kedua notasi Gane dan Serson, entah sobat memakai versi pertama atau kedua semuanya benar, asalkan jangan dicampur, pilih salah satu versi.
#1. External Entity (Kesatuan luar)
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke dalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi. External entity tidak termasuk bagian dari sistem. bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian (departemen) maka bagian lain yang masih terkait menjadi entitas external.
Pedoman pemberian nama External Entity
- Nama terminal berupa kata benda
- Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (digambarkan 2 kali. dimaksudkan untuk membuat diagram yang jelas). Bila tidak demikian, maka terminal ini perlu diberi garis miring pada pojok kiri atas.
#2. Process (Proses)
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem, proses dapat mengolah data atau alitan data masuk menjadi aliran data keluar. proses berfungsi metranformasikan satu atau beberapa data keluaransesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. proses sering pula disebut bubble.
Pedoman pemberian nama Proses
- Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut, misalnya : Hitung Bonus, Pendataan Karyawan, Cetak Fatur dll.
- Jangan menggunakan kata proses yang memiliki nama suatu proses (bubble).
- Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama.
- Proses harus diberi nomor. Urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses, namun demikian urutan nomor tidak berarti secara mutlak merupakan urutan proses secara kornologis.
- Penomoran proses pada tingkatan pertama (Diagram Nol) adalah 1.0, 2.0, 3.0, dst.
- Penomoran pada tingkat kedua dari proses 1.0 (rincian dari proses 1.0) adalah 1.1, 1.2, 1.3, dst.
- Diagram tidak perlu diberi nomor
Contoh penomoran pada level DFD
#3. Arus/Aliran Data (Data Flow)
Arus data merupakan tempat menggalinya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. arus data ditunjukan dengan arus panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.
Baca juga Definisi Analisis menurut narasumber
Baca juga Definisi Analisis menurut narasumber
Pedoman pemberian nama aliran data
- Nama aliran data yang terdiri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung.
- Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencermeinkan isinya.
- Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan grup elemen.
- Hindari penggunaan kata "data" dan "Informasi" untuk memberi nama pada aliran data.
- sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Sumber buku dari
- Ladjamuddin. B, Al-Bahra. Rekayasa Perangkat Lunak,cet-keII GRAHA ILMU, Yogyakarta, 2006,hal.170
- Jogiyanto HM, Analisis & Desain, Ed ke-III, Andi Offset, Yogyakarta, 2005, h.700
Demikian artikel tentang Pengertian CD (Context Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram). Semoga bermanfaat
Artikel diatas bagus sekali sobb !
ReplyDeleteSangat membantu sekali .
Mohon kunjungi balik web kami dan meninggalkan komentarnya di https://legidjahari.blogspot.co.id/
Ini juga bermanfaat loh http://legidjahari.blogspot.com/2017/08/komponen-serta-kelebihan-dan-kekurangan.html
bermanfaat
ReplyDeleteMy blog